Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Tahun Revolusi, Iran Bertahan di Tengah Gempuran Sanksi

image-gnews
Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammad, saat menyampaikan kata sambutan di acara peringatan 40 tahun Revolusi Iran. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammad, saat menyampaikan kata sambutan di acara peringatan 40 tahun Revolusi Iran. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyelenggarakan resepsi peringatan 40 tahun Revolusi Iran 1979, Senin, 11 Februari 2019. Iran adalah salah satu negara di dunia yang sudah puluhan tahun dijatuhi sanksi, namun Iran mengklaim berhasil mencetak kemajuan.

Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi mengatakan keberhasilan Iran bertahan dari gempuran sanksi ekonomi karena dukungan penuh dari masyarakat Iran kepada pemerintah. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang menjatuhkan sanksi kepada Iran karena Teheran diduga telah mengembangkan senjata nuklir pemusnah massal.

"Pada hari ini (peringatan revolusi Iran) jutaan masyarakat Iran melakukan aksi turun ke jalan walau udara sangat dingin. Mereka mengulang janji dan sumpahnya saat Revolusi Iran 1979. Iran adalah negara di dunia yang sudah lama dijatuhi sanksi, tetapi kami masih bisa mencetak kemajuan berkat dukungan masyarakat kepada pemerintah. Kemajuan yang terjadi di Iran sangat luar biasa," kata Duta Besar Mohammadi, Senin, 11 Februari 2019.

Baca: Iran Dukung Amerika Menarik Pasukan dari Suriah

Duta Besar Mohammadi juga menyinggung hubungan bilateral Indonesia - Iran yang masih memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dan bisa membawa manfaat besar bagi kedua negara.

Menurutnya, setidaknya ada empat bidang yang menjadi target pengembangan kedua negara.

Pertama, bidang ketahanan pangan. Mohammadi mengatakan Iran dan Indonesia sebaiknya berinvestasi dan fokus di sektor ini, khususnya swasembada pangan untuk gandum. Iran dulu adalah salah satu negara yang mengimpor gandum, namun sekarang sudah bisa mengekspor komoditas ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Amerika Beri Sanksi Ekonomi, Ini Siasat Iran

Kedua, di bidang kesehatan. Turis Indonesia yang bertandang ke Iran bukan hanya bisa menikmati keindahan alam dan tempat-tempat wisata, melainkan bisa pula melakukan wisata medis atau perawatan kesehatan. Sekarang ini, pengobatan di Iran sudah maju dan biayanya terjangkau.

Ketiga, sektor pendidikan. Tingkat pendidikan dan teknologi di Iran disebut Duta Besar Mohammadi berada di urutan ke 12 dunia. Sedangkan untuk teknologi nano sudah berada di urutan ke 4 dunia.

"Untuk membangun kerja sama di bidang ini, kami telah menempatkan sejumlah ahli bidang teknologi nano di Indonesia," kata Mohammadi.

Keempat, bidang keamanan. Situasi di kawasan Timur Tengah penuh dengan krisis dan di bidang persenjataan, Iran sudah bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Teheran sekarang sudah bisa membuat sendiri rudal balistik hingga drone. Teheran dengan tangan terbuka mengajak Indonesia mengembangkan kerja sama di sektor ini.

Di bidang hubungan antar masyarakat, Duta Besar Mohammadi juga ingin meningkatkan jumlah kunjungan turis, baik turis Iran yang liburan ke Indonesia maupun wisatawan Indonesia yang pelesiran ke Iran. Dia juga ingin semakin banyak komunitas masyarakat Iran di Indonesia dan sebaliknya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.